Alat Panen Mesin Reaper



     mesin reaper ini bekerjanya adalah mengait rumpun padi, kemudian memotong dan
selanjutnya dilempar kesebelah kanan mesin diatas permukaan tanah.
Setiap lemparan terdiri dari 3-10 rumpun tanam padi tergantung dari
jumlah alur pemotongan dari mesin. Untuk memudahkan pengangkutan
ketempat perontokan biasanya diikat dulu atau dimasukkan kedalam
karung agar tidak banyak gabah yang hilang karena rontok dari
rantainya.
       Mesin reaper dioperasikan oleh satu orang dan dibantu 2 orang untuk
mengikat atau mengarungkan. Tenaga motor penggeraknya berkisar
antara 2,5 sampai 3 Daya Kuda (DK). Kapasitas kerja dari reaper adalah
antara 30-35 jam setiap hektar dengan satu alur pemotongan,
sedangkan yang tiga alur pemotongan berkisar antara 18-20 jam tiap
hektar.
     Kelemahan dari penggunaan dari mesin ini adalah bagi varietas padi
yang mudah rontok, dimana akan banyak padi yang rontok akibat
getaran atau perlakuan oleh mesin. Kelemahan lainnya adalah biaya
awal yang tinggi, yaitu harga pembeliannya dan harga bahan bakar yang
terus meningkat. Akan tetapi keuntungan-keuntungannya adalah
sebagai berikut : 
  a. Kapasitas kerjanya (jam/ha) tinggi
  b. Hanya membutuhkan 2-3 orang untuk panen dalam 1 hektar
  c. Biaya panen per hektar relatif lebih rendah dibandingkan dengan
    cara tradisional.
   d. Kehilangan gabah di sawah relatif lebih rendah bagi varietas padi
      yang sukar rontok.
  e. Dapat dimiliki kelompok tani secara koperasi.

Bagian-bagian utama mesin reaper terdiri dari : motor bakar, tangan
   pengait, pisau pemotong, pelempar otomatis dan roda
  a. Motor bakar
     Jenis motor bakar yang digunakan biasanya motor bakar bensin
    karena kebutuhan tenaganya tidak terlalu besar, yaitu 3-5 Daya
      kuda.
   b. Tangan Pengait
   Tangan pengait bekerja secara otomatis, fungsinya adalah untuk
     mengait/menarik batang padi kearah pisau pemotong.
  c. Pisau pemotong
Pisau pemotong pada umumnya berupa pisau berputar dan
berbentuk lingakaran dimana tepinya bergerigi (seperti gergaji)
tajam. Penajaman pisau pemotong perlu dilakukan bila sudah
bekerja sekitar 300- 600 jam kerja memotong.
d. Pelempar otomatis
Bagian ini tugasnya melempar sejumlah padi yang terpotong dari
tempat pengumpulan. Proses pelemparan berjalan secara otomatis
setelah padi yang terpotong terkumpul pada ukuran tertentu.
e. Roda
Mesin potong Reaper dengan nama bagian-bagiannya diberikan
pada Gambar 52. Karena kerja dari Reaper hanya memotong dan
melempar, kadang-kadang disebut ”mesin tuai dan pelempar padi”.

Comments