Manfaat Adanya Rekayasa Genetika

            Pada era teknologi ini telah banyak yang memanfaatkan teknologi hasil rekayasa ini. Rekayasa genetika ini merupak n revolusi baru dalam kehidupan manusia dimana Gen yang berada di DNA tersebut di modifikasi supaya organisme tersebut menghasilkan suatu produk yang dikhendaki atau yang di perlukan di dalam kehidupan manusia.

            Pada saat ini sudahcukup banyak organisme transgenic ataupun produknya yang telah di kenal oleh masyarakat umum secara luas. Yang tidak lain beberapa diantaranya telah di manfaatkan manusia untuk keperluan sehari hari. Berikut ini beberapa contoh pemanfaatan organisme transgenic dan produk hasil transgeniknya dalam berbagai bidang di kehidupan manusia.

1. Bidang Pertanian

            Teknologi rekayasa genetika dalam bidang pertanian dan juga termasuk dalam bidang peternakan dan bidang perikanan berkembang sangat pesat dengan memasukan atau menyisipkan suatu gen ke dalam DNA suatu organisme tersebut dengan bantuan bakteri Agrobacterium Tumeficiens. Dengan melalui cara ini dirasa cukup efektif dan berhasil yang menghasilkan suatu organisme transgenic, misalnya pada tanaman tomat dan tembakau yang bertujuan merubah atau menambahkan sifat sifat yang diinginkan, misalnya memperlambat pematangan buah dan resistensi terhadap serangan hama dan penyakit.

            Pengembangan tanaman trangenik yang ada di Indonesia meliputi tanaman jagung, yang berada di wilayah jawa tengah, , Kapas yang berada di wilayah jawa tengah dan Sulawesi selatan kedeali kentang dan padi yang berada di wilayah jawa tengah, sementara itu trangenik tanaman yang masih dalam tahap penelitian oleh para peneliti antara lain tanaman kacang tanah,kakao,tebu,ubi jalar dan masih banyak yang lainnya.

            Pada dasarnya rekayasa genetika dalam bidang pertanian mepunyai tujuan yaitu untuk menciptakan ketahanan pangan suatu Negara dengan cara meningkatakan, produksi , kualitas serta upaya penganganan pasca panen dengan melalui revolusi gen ini ternyata mampu menghasilkan ketahanan pangan yang melampaui produksi pangan yang di capai pada masa era revolusi hijau. Dan tujuan yang paling terpenting dan jugai harus di capai yaitu dapat terciptanya keberagaman hayati yang lebih tinggi.

2. Bidang Perkebunan Kehutanan dan Florikultur

            Penerapan transgenic pada tanaman perkebunan dapat di lihat dari perkebunan kelapa sawit transgenic yang dapat menghasilkan minyak sawit dengan kadar karotennya yang tinggi. Dan juga ada perkebunan karet yang dimana dapat meningkatkan produksi protein lateksnya lebih tinggi sehingga karet yang di hasilkan pun bertambah.

            Pada bidang kehutanan ada juga pohon jati yang telah di modifikasi gennya yang bertujuan untuk memperbaiki struktur kayu jati tersebut sehingga memiliki kualitas yang baik, Sementara itu dalam bidang florikultur ( Bunga – bungaan ) antara lain telah di peroleh tanaman anggrek yang di transgenic dimana kesegaran bunga pada tanaman tersebut dapat bertahan lebih lama daripada tanaman anggrek yang tidak melaksanakan rekayasa genetika tersebut.   

3. Bidang Kesehatan

            Pada bidang kesehatan rekayasa genetic telah di laksanakan dan dimanfaatkan dengna maksimal. Dalam hal ini telah menghasilkan berbagai obat obatang yang mempunyai kualitas yang lebih baik sebelum di lakukannya transgenic pada masa dahulu. Diharapkan dengan adanya teknolog transgenic ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang mungkin penyakit berat, dan juga di harapkan dengan adanya teknologi transgenic ini dapat dengan mudah untuk membuat bahan bahan untuk mendiagnosis penyakit yang diderita manusia dengan lebih akurat juga dapat di hasilkan. Pada teknik rekayasa genetika ini juga di harapkan di perolehnya berbagai produk farmasi penting seperti insulin,interferon, dan beberapa hormone pertumbuhan dengan cara yang lebih efisien.

           

4. Bidang Lingkungan I

            Rekayasa genetika sangat bisa untuk di aplikasikan guna melakuan peyelamatan lingkungan, contohnya pada pengaplikasikan cara bioremediasi. Bioremediasi yaitu penanganan pencemaran lingkungan yang di lakukan dengan cara pemanfaatan mikroba yang dapat menetralkan racun atau zat zat pencemaran yang terdapat pada tanah dan lingkungan. Ada banyak sekali bakteri yang dapat di manfaatkan untuk menangani pencemaran lingkungan tersebut, dan juga sudah ada bakteri yang dikira ampuh dalam mengatasi pencemaran tersebut dan mulai di produksi dalam sekala industry. untuk sebagai contoh ada di suatu pantai yang telah tercemar oleh metilmerkuri yang dapat membahayakan bagi lingkungan terutama bagi manusia. Detoksifikasi air metilmerkuri tersebut dapat di tanangani dengan tanaman Arabidopsis thaliana  yang telah melalui aplikasi transgenic. Tanaman tersebut dapat membawa suatu bakteri yang dapat menetralkan dan mendetoksifikasi air metilmerkuri tersebut.

5. Bidang Industri

            Pada industry pengolahan pangan misalnya, pada pembuatan keju yang melalui cara fermentasi, enzim rennet yang di gunakan dalam proses produksi keju juga merupakan produksi transgenic. Hampir 40% proses produksi keju yang berada di Amerika Serikat menggunakan enzim yang telah melalui proses transgenic. Sebagian juga bahan tambahan pangan seperti, bahan penyedap rasa, bahan pewarna makanan, bahan makanan yang melalui proses fermentasi dan sebagainya juga banyak menggunakan organisme transgenic.